"Aku vegetarian, karena menghormati yang bernyawa," kata seorang yang berkepala gundul. Bibirnya tersenyum tipis. Siapapun yang melihat wajahnya akan merasa teduh.
Sebuah desa porak-poranda. Para penghuninya dikumpulkan di sebuah tempat, semacam tanah lapang. Mereka ditumpuk-tumpuk. Di bagian paling atas, seorang perempuan berkerudung terburai perutnya, dan cawat nya melorot. Tak jauh darinya, seorang bocah pecah kepalanya. Dan semua jasad di situ semuanya bersimbah darah.
Seorang lelaki maju sambil membawa obor. Dibelakangnya ratusan orang mengenggam parang. Wajah mereka terlihat sumringah. Lalu lelaki itu melemparkan obor pada tumpukan mayat. Dia menggumam, "terkutuklah kalian" kemudian orang-orang yang menggenggam parang pun mengikutinya sambil melafalkan doa-doa.
"Ini baru awal," gumam lelaki berkepala gundul. Bibirnya tersenyum tipis. Siapapun yang melihatnya akan merasa teduh.
-Setiap hari saudara-saudara kita di Burma dihilangkan nyawa. Hanya karena mereka muslim, bukan Budhis.
"Ya Allah selamatkanlah kaum muslimin di Burma dan yang mati syahid kanlah."
Thanks for reading & sharing TAOO Revo
0 komentar:
Posting Komentar