Kembali hadir Wisnu Adiprana sebagai penulis posting ini dan semoga bermanfaat buat kalian terutama pengunjung bloger dan fans TAOO di Indonesia dan manca negara (walaupun bisa dihitung dengan jari,hehehe).Posting ini bersifat umum dalam artian tidak terjadi dengan satu produk saja, mungkin semua produk mengenai pengguna layar LED TV yang ternyata mengundang banyak masalah ketika pindah port ke desktop PC.
Banyak orang tidak paham LED TV untuk desktop PC bukan solusi atau rekomendasi yang tepat!...TAPI saya membuat solusi yang awalnya bermasalah menjadi berguna khususnya port ke PC.
Pada november 2013 saya mau beli layar LED untuk menggantikan layar LCD BenQ saya yang sudah termakan usia (Layar mulai bergaris). Cari info dari sana sini tentang monitor LED akhirnya saya memutuskan untuk mencoba LED terintregasi dengan TV tuner alias LED TV. Yang pertama dan pasti adalah mendukung FullHD 1080p dan kemudian pilihan jatuh pada Toshiba PowerTV 23PU200EJ (produksi jepang).
*Menurut info diperkenalkan awal 2013.
PowerTV ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:
FEATURE
Product Type LED TV
Screen Type 23 inch
Aspect Ratio 16:9
Contrast Ratio 10,000
Resolution (H x V) FullHD 1920 x 1080
Viewing Angle (Degrees) 178
Panel Response Speed (ms) 14
VISUAL
Video Engine REGZA ENGINE
Video processing 10 BIT
Autoclean, Auto Signal Booster, 24p, Contrast Booster, 3D Colour Management, Comb Filter 3D Y/C (PAL & NTSC), Intelligent Backlight Control, Mpeg Noise Reduction, Real Digital Picture, Picture Freeze..
Picture Mode AutoView / Dynamic / Standard / Mild / Movie / Eco mode / Game / PC
AUDIO
Power Bass Booster, Stereo System NICAM B/G, I, D/K, & German Stereo B/G, D/K
Speakers (4.2 x 7cm) x 2, Audio Output 10W X 2
FEATURES
USB movie: Media Playback 28 Video Format / 4 Audio Format / 2 Picture Format
External Hard Disk Compatibility, Autoview, Ambient Light Sensor, ECO Auto Power Down, Teletext, Hotel Mode..
Multilingual OSD English / French / Russian / Simplified Chinese/ Thai / Malay / Vietnamese / Arabic/ Persian / Indonesian
CONNECTION
Antenna Input 1
EXT 1 Input : Composite Video + Component + RCA Audio
EXT 2 Input : Composite Video + RCA Audio
EXT 3 Input : HDMI 1
EXT 4 Input : HDMI 2 (3 5mm Mini Jack Common with PC Audio)
SPECIFICATIONS
3.5mm Jack, PC Input D-Sub 15 Pin (3.5mm Mini Jack common with HDMI 2 Audio)
Output Optical + 3.5mm Mini Jack Fixed Audio
Digital input USB (Side)
SIGNALS
Receiving System PAL I/ BG/ DK, SECAM BG/ DK, NTSC M/ BG 4.43
Colour System PAL, SECAM, NTSC 3.58 / 4.43
Video Signal 480i/480p (60Hz), 576i/576p (50Hz), 720p (50/60Hz), 1080i (50/60Hz), 1080p (50/60Hz) through HDMI
RGB Signal* VGA, SVGA, XGA, WXGA, SXGA
GENERAL
Automatic Voltage Regulator 110-240V 50/60Hz
Power Consumption (W) 40watt
Unboxing
Terdiri dari unit (layar Led), Dudukan penyangga dari metal, remote+baterai & buku manual.
Pengujian TV
Untuk televisi sudah bagus dari segi warna saturasi dan kontras dalam. Auto Signal Booster berfungsi baik untuk meningkatkan sinyal yang lemah. Gangguan bintik-bintik bisa diminimalisir dengan fitur Autoclean.
Pengujian USB Movie
Wisnu Adiprana film SAPUJAGAT - Bitrate 800kbps
format 480p FLV
Film trailer Terminator 2 - Bitrate 8000Kbps
Format 1080i WMV HD
Film The Matrix Reloaded - Bitrate 15000Kbps
Format 1080p MKV
*bisa menampilkan teks subtitle.
Dokumentasi Editing Pernikahan TAOO production - Bitrate 18500Kbps
Format 1080p Mp4 HD
Film trailer Chronicles of Riddick High Quality 36000kbps
Format 1080p Mp4 HD
*Player USB movie ini memiliki codec bitrate yang kuat, produk ini masih lebih baik bisa memainkan semua format dibanding dengan merk lain apalagi dengan bitrate sebesar 36MBps! Merk lain tidak bisa kebaca contoh merk Samsul pernah saya uji. Nilai tambah untuk produk ini.
Pengujian Port ke PC
Spesifikasi komputer saya AMD Phenom II X4, 8GB RAM DDR3 dengan display kartu grafis Geforce GTX650 1GB DDR5 (driver versi 331.82) dengan OS Windows 8.1 Pro Final 64bit.
Catatan untuk OS tidak harus dengan Win 8 sama seperti saya lakukan untuk pengujian dan dengan OS lainnya tidak ada masalah (linux, Mac OS, Win XP, vista, 7, 8). Cuma dari pengalaman saya kualitas gambar akan lebih solid minimal dengan OS win 7 yang memiliki fitur dynamic contrast. Dan pengaturan saya pakai Nvidia Control Panel.
Sekarang pengujian port display ke PC, pertama menggunakan kabel D-Sub 15 Pin disambung pada kartu grafis geforce GTX650 pada input DVi. Supaya bisa masuk menggunakan konverter DVi to D-Sub. Pada remote pencet Sumber Input (lihat pada gambar).
Ketika disambung ke PC gambar memancarkan cahaya radiasi sangat kuat (maklum dengan desain TV-nya). Dan memang dibanding LED TV dan LED desktop memiliki cahaya yang beda, malah lebih kuat cahaya LED TV.
SOLUSI: Lakukan kostumisasi cahaya gambar melalui pengaturan PICTURE -> Picture Settings -> pilih profile PC user (pencet pada tombol remote Menu). Pengaturan cahaya diatur pas dengan mata saya. Contoh: Backlite 50, Contrast 56, Brightness 56, Colour temperature NATURAL: Red Level 3, Blue Level -5
Ada yang Ganjil dengan penggunaan input D-sub.
- Pada menu PICTURE: fitur 3D Colour Management, B Colour Adjustment, Active Backlight Control dalam keadaan MATI
- Masuk ke PICTURE SETTINGS: Colour, Tint, Sharpness dan Contrast Booster MATI
(lihat pada gambar)
Pada display Nvidia Control Panel resolusi terdeteksi maksimal 1600x1200 dan Native 1024x768. Terus dimana resolusi FullHD 1080p (1920x1080) yang ditawarkan produk ini?
SOLUSI:Buka pada Nvidia Control Panel ->Display -> Change Resolution -> Klik Costumize... Centang Enable Resolution Not Exosed By The Display lalu cari dan centang 1920x1080 (32bit), lihat pada gambar.
Fitur FullHD akhirnya bisa terealisasi.
Pengujian Port HDMI
Kurang puas dengan hasilnya karena banyak fitur pada menu dimatikan dan teks agak sedikit kabur, saya akan mencoba menggunakan input HDMI. Saya menggunakan kabel DVI to HDMI (fungsinya tidak jauh berbeda kabel HDMI) karena saya punya stock kabel jenis ini saja.
Mari mulai....
Mari mulai....
Pergantian input sudah selesai sekarang buka komputer dan hasilnya.............................................................
Ada perubahan drastis, kualitas gambar menjadi tajam. OS mulai terbuka penuh dan otomatis pada resolusi FullHD. Cek pada Display Nvidia Control Panel (lihat pada gambar).
Ada perubahan drastis, kualitas gambar menjadi tajam. OS mulai terbuka penuh dan otomatis pada resolusi FullHD. Cek pada Display Nvidia Control Panel (lihat pada gambar).
Pergantian input ke HDMI membuat saya puas karena teks yang dihadirkan semakin jelas dan tajam. Serta kualitas gambar mengalami perubahan seperti cahaya kontras semakin dalam. Jika digambarkan secara emosional mirip penggunaan LED desktop.
Semua opsi pada menu terbuka semua, yang sebelumnya terkunci dengan input D-Sub. (lihat pada gambar)
Pada Set Up Digital Audio sumber suara menjadi aktif, pengguna bisa menggunakan suara melalui speaker LED TV atau juga bisa dimatikan jika tidak berkenan dengan kualitas suara speaker TV. (lihat pada gambar)
Kesimpulan:
- Gunakan input HDMI untuk memaksimalkan kualitas gambar.
- Cahaya gambar sesuaikan mata anda dengan kalibrasikan/kostumisasi warna LED TV ini yang cenderung over saturate dan overbright.
- USB movie: Film tidak perlu kompres/convert video jika dibawah bitrate 30MBps
- Untuk gaming i'ts okey, cukup matikan Contrast Booster jika dirasa gelap.
- Nonton film melalui USB atau Bluray/DVD player itu lebih bagus dibanding nonton film melalui PC karena gambar cenderung gelap. Untuk media player PC perlu diatur ulang pencahayannya melalui display Nvidia Control Panel masuk ke Adjust Video Color Settings (lihat pada gambar).
Atau Subscriber TAOO Youtube
THX Semoga Bermanfaat :)
Thanks for reading & sharing TAOO Revo
Permisi gan mau tnyak, saya punya TV thosiba yg sama series 23pb201ej, tetpi saat saya mau menonton film lewat USB kok cma muncul folder foto sam musik ya gan? kok file buat nonton film tidak terbaca..
BalasHapusmohon infonya gan, terima kasih :D
Ada kemungkinan kesalahan format video. Contoh: dulu saya pernah coba pakai format *.DAT hasil kopi paste dari dalam folder VCD, namun gagal. Untuk bisa dimainkan, format video harus di konvert seperti dukungan format video ini: AVI (.avi) MPEG-2 PS (.mpg / .mpeg / .dat) MPEG-2 TS (.ts / .trp / .tp / .m2ts) MPEG-2VOB (.vob) MOV (.mov) MP4 (.mp4) ASF (.asf) DivX (.divx / .div) MKV (.mkv) RealMedia (.rm / .rmvb) Flash Video (.flv) 3GPP (.3gp)
Hapus*catatan: jika memang format anda ada yg sama seperti di atas namun tak bisa tayang. Itu terjadi karena ada kerusakan dengan CODEc, atau bitrate terlalu tinggi atau Old CODEc. Solusinya harus di konvert ulang, contoh: MP4 to MP4, DAT to WMV. Perkecil bitrate minimal 1MBps - 5MBps HD video.
Saya punya TV jenis ini, konek via HDMI. Saya punya 2 problem:
BalasHapus1. Kok di Nvidia Control Panel dibagian Output Color Format kalo pilih RGB tampilan layar terutama teks jadi buram, alhasil ya pilih Ycbcr yang malah normal tampilannya. Apa ada perbedaan dari kedua mode pilihan tersebut?.
2. Jika saya matikan TV nya sekedar menghemat listrik pada saat PC saya sedang idle atau sedang menunggu (misalkan saat sedang scan virus atau defrag hardisk) pas saya nyalakan lagi TV nya kok PC saya malah frezze ga bisa diapa2in. Mau gamau saya force shutdown PC saya via tombol ON/OFF. Masalah ini bagi saya sangat fatal dan kira2 solusi nya apa ya?
Terima Kasih.
Saya pakai OS windows 7 Ultimate dan Windows 10 E tidak ada masalah. Solusi lain selalu update video driver.
HapusOm . Mau tanya untuk jenis ini apa sudah hardpanel kyk ips nya LG?
BalasHapusUnit ini tidak ada hard panel. Standar LCD LED dengan teknologi REGZA dari Toshiba. Yang jelas gambarnya bisa dipandang 178 derajat. Dilihat dari atas, bawah, kiri dan kanan tetep OK.
HapusUntuk film dg tertentu, kenapa ya kadang subtitle-nya ketap-ketip (dsini yg dputar bluerip), kira2 gimana ya solusinya
BalasHapusPakai format subtitle SRT tidak ada masalah
HapusPunya saya Toshiba seri 32PU200 masalahnya ada di USB Port nya...biasa saya pakai Flashdisk buat nonton film tidak ada masalah...tapi selang bbrp wkt saya mau pakai lagi tidak bisa, bahkan yang biasa nya Flashdisk berkedip saat terpasang...kali ini tidak sama sekali, sampai saya ganti Flashdisk pun sama...flashdisk nya pun tidak masalah saat saya coba dikomputer.
BalasHapusMohon solusi nya Gan...Thanx
built-in player yang ada di LCD itu rusak atau ada masalah dengan software-nya. Coba bawa aja ke service center
Hapushal yang sama dengan yang saya alami Sdr.Krisna Setiawan. Untuk Sdr.TAOO Revo, bagaimana cara update atw repair software?
Hapusbawa ke Service Center Toshiba di kota anda terdekat
Hapus32PU200 users, sy pny masalah sama. tiba2 flashdisk dan hdd ga kebaca. kirim email ke prinsipalnya di jepang, dioper ke service center jakarta. putus asa krn gada solusi. akhirnya sy utak atik sendiri. flasdisk sy tancepin pd saat posisi tv on -ga kebaca-, saya cabut steker dr colokan listrik, trus sy tancepin lagi. voila!! langsung muncul "usb media sudah terpasang".. kaget krn usaha asal2an itu membuahkan hasil. sy bisa nonton film lg dr flashdisk dan hdd. mgkn bisa dicoba jg gan
HapusTerimakasih atas sarannya :)
HapusMau tanya gan saya coba hubungkan pc amd a4 pakai vga 1 GB, tetapi di tv(seri 32P2300) tidak ada tampilan baik menggunakan koneksi vga atau hdmi, mohon bantuannya. Terima kasih
BalasHapusAda kemungkinan resolusi gambar terlalu besar hingga layar tidak menyala. Coba dulu pakai monitor yang dipakai sebelumnya, lalu display setting rasio dibuat rendah contoh: 800x600. Untuk masalah yang lain bisa juga karena kabelnya buruk atau tidak sesuai.
HapusSaya mau nanya gan hdmi tv thoshiba rgza 32 tidak muncul gambar alias hitam padahal udah kita pindahkan pengaturanya di tv posisi hdmi. nah saya coba resiver saya ke tv lain bisa .
BalasHapusMisi gan numpang tanya TV sy P2300vj awalnya saya pakek kabel hdmi buat ngehubungin ke receiver tv langganan tapi uda satu bulan ini hdmi nya ga bisa gan samapai ganti kabel hdmi tetep ga bisa dikonekin via laptop via laptop jg ga bisa hanya menampilkan gambar hitam. Kenapa y gan thanks
BalasHapusPada remote ada tombol input masuk ke pilihan Hdmi, tekan OK. Kalau belum berhasil juga dicoba unit lainnya, ada kemungkinan input hdmi rusak atau ada yg putus. Solusi bawa ke SC Toshiba.
HapusKalo ada masalah di layar muncul tulisan "USB kelebihan arus di deteksi, silahkan cabut USB dan cabut steker tv" itu gimana ya? Padahal sebelumnya gaada usb yang nancep, tiba tiba tulisannya muncul. Setiap tv dimatikan, pas dinyalakan lagi muncul setelah beberapa menit kemudian. apa gara gara keseringan masuk-lepas usb di tv? Makasih sebelumnya.
BalasHapusCoba dulu pada remote control ada tombol "Menu", terus pada tab "Function" lalu sorot pada tulisan "Media Player", klik OK. Masuk pada "Setup", ada tulisan "Auto Start" disitu posisi ON, rubah jadi OFF. Semoga membantu.
HapusSy punya masalah yg sama, tp remot + tombol di TV tidak dapat berfungsi, untuk mematikan TV nya pun harus mencabut kabel listrik. Tolong bantuannya. Terimakasih
HapusLcd TV ini ada tombol fisik dibelakang, dekat colokan USB. Ada 4 tombol antara lain power, volume , menu. Jangan terlalu sering dipaksakan mematikan LCd dengan cara pasang/cabut listrik lewat kabel kontak, bisa bikin rusak. Jika yang dibilang mas Ricky tombol fisik pada LCD rusak, harus segera di servis sebelum rusaknya menyebar.
HapusKalau saya nyalakan TV langsung timbul tulisan seperti ini "Status USB kelebihan arus dideteksi. Harap cabut semua peralatan USB dari TV. Dan restart tv dengan mencabut kabel listrik"
BalasHapusPadahal USB tidak terpasang. Sebelumnya mmg saya sering nnton film melalui USB trs saya lupa cabut USB. Kira2 masalahnya apa yaa? mohon bantuannya. Makasi 😊
Suhu mhn solusi dong
BalasHapusKok pada saat nonton film hd dr android lewat kabeldata. Tiba2 tv ngerestar sendiri.dan terkadang kl neken tombol volume diremot ngerestar juga. Saya coba beberapa film lain bisa dan lancar.
Apa salah diformat filmnya atau salah tvnya yaa....tapi kl liatpropertis film perasaan semua sama formatnya cuma beda kwlitas hdnya aja. Mhn solusinya suhu
Mungkin kabelnya jelek / tidak cocok membaca data lewat android. TV ini bagus nya pakai flashdisk / pakai USB card untuk micro SD
Hapussya masukin flasdisk,,ko tlisannya klbihan arus ya,,,mhon solusianya
BalasHapusSaya juga sering mengalami ini, sepertinya ini masalah global jd harus disampaikan ke principalnya, mungkin setting listrik yg beda standar antara indonesia dg jepang.
Hapus