Cari Blog Ini

Home » , , » Lelaki Pertama Di Titan Bulan Saturnus

Lelaki Pertama Di Titan Bulan Saturnus

Posted by TAOO Revo on Senin, 21 April 2014




Saya menyukai dunia astronomi ketika masih sekolah dasar. Waktu itu iseng-iseng baca diperpustakaan pribadi ayah, saya lihat dan baca ternyata menarik. Pertama kali saya baca tentang planet MarsDan sangat menarik saat ini diketahuinya satelit Titan merupakan bentuk dari prototipe Bumi pada usia dini. Membuat saya terinspirasi membuat film pendek animasi. Kalian bisa melihat tayangan via youtube dibawah ini dan ini sebuah karya visioner dari saya.




VIDEO KLIK dan PLAY
Ini adalah sebuah kisah ketika saya dolan ke angkasa luar hingga kelupaan pake baju astronot, hahaha.

Catatan dari saya: "Film animasi ini sangat bagus jika dibuat film layar lebar dengan budget besar. Saya sendiri sudah memiliki gambaran sebuah cerita film yang menarik tentang kehadiran manusia Bumi hijrah di bulan Titan ini. Film dengan kemasan modern futuristik dan satir."



Tentang Titan

Titan adalah bulan terbesar Saturnus, yang kedua terbesar di tata surya (setelah Ganymede Jupiter). Ditemukan oleh Christiaan Huygens pada 1655.

Periode rotasi Titan sekitar 16 hari tersinkronisasi ke Saturnus (berarti sisi yang sama selalu menghadap Saturnus). Ini adalah satu-satunya bulan di tata surya diketahui memiliki awan dan tebal, suasana mirip dengan planet.


  • Jarak dari Saturnus: 1 221 870 km
  • Jarak dari Matahari: 1 427 000 000 km (9.54 AU)
  • Diameter (atmosfer): 5550 km
  • Diameter (permukaan): 5150 km
  • Massa: 1/45 bahwa Bumi
  • Kepadatan rata-rata: 1,881 kali air cair
  • Suhu permukaan: 94K (-180 derajat C)
  • Tekanan atmosfer di permukaan: 1.500 mbar (1,5 kali Bumi)
  • Komposisi: Nitrogen atmosfer, metana, amonia, argon, etana
  • Periode orbit: 15.95 hari Bumi


Tahun 1994 Teleskop Ruang Angkasa Hubble merekam gambar Titan, yang memperlihatkan "benua " dari penampakannya yang terang. Titan, Bulan terbesar planet Saturnus kembali mengejutkan para peneliti. Tidak hanya menjadi satu-satunya tempat selain Bumi yang memiliki samudera, tapi ada hal yang mengejutkan lainnya yaitu adanya lautan es di bawah permukaannya.

Pada penelitian terdahulu, ilmuwan mengungkapkan bahwa Titan memiliki laut di bawah lapisan es dengan tebal 50-200 km. Ilmuwan tertarik untuk mempelajari samudera bawah tanah ini sebab menurut mereka dimana ada air, maka di situ ada kehidupan seperti halnya Bumi.



Bulan Memiliki Atmosfir Tebal

Titan ditemukan oleh astronom Belanda, Christiaan Huygens, 1655. Ia merupakan satelit terbesar dari 31 satelit yang mengorbit Saturnus. Setengah darinya tersusun oleh es dan setengahnya lagi material bebatuan. Lapisan bebatuan berada di pusat satelit hingga radius 1.700 km. Di atas bebatuan terdapat lapisan kristal es hingga permukaan satelit radius 2.575 km.

Titan lebih besar dari Bulan dan Planet Merkurius. Untuk satelit alam, hanya Ganymede (satelit Yupiter) yang berdiameter lebih besar: 112 km. Titan amat menarik minat astronom karena merupakan satu-satunya satelit alam di Tata Surya yang diketahui memiliki awan setebal 300 km, misterius dan menyerupai atmosfer planet. Komposisi atmosfer didominasi oleh nitrogen, sama seperti Bumi sekarang ini, namun sebagian besar tersusun dari senyawa kimia yang terdapat dalam kabut-asap seperti etana dan metana.

Begitu tebalnya lapisan atmosfer itu sehingga menghasilkan hujan berupa cairan mirip gasolin. Sedangkan oksigen membeku dalam wujud es air di permukaannya. Komposisi kimia itulah yang menjadi tujuan terbesar penelitian dikarenakan kemungkinan tersusun dari beberapa senyawa yang berada di atmosfer Bumi primordial. Kandungan organik pada senyawa kimia yang ditemukan mengindikasikan bahwa lingkungan di Titan memungkinkan munculnya bentuk kehidupan.

Namun, temperatur permukaan Titan saat ini begitu rendah minus 178 derajat Celsius, hanya 4 derajat di atas titik jenuh metana, karena jauhnya jarak dari Matahari. Meskipun suhu serendah ini kurang memungkinkan munculnya kehidupan, ada pandangan bahwa bentuk kehidupan tetap saja berpeluang muncul di dalam danau hidrokarbon yang hangat akibat pemanasan internal Titan. Jikalau nantinya Titan terbukti tidak memiliki bentuk kehidupan sebagaimana yang diperkirakan, maka pemahaman mengenai interaksi kimia di situ akan membantu manusia memahami lingkungan awal Bumi.

Titan-satu setengah kali ukuran Bulan-mengorbit Saturnus selama 16 hari. Adapun kecepatan rotasinya, yaitu mengitari porosnya sendiri, 16 hari juga. Artinya, kecepatan rotasi dan orbit Titan adalah sama. Jadi, misalkan kita ada di Saturnus, maka yang terlihat hanya setengah bagian Titan saja. Kondisi ini persis sama seperti halnya jika melihat Bulan dari Bumi. Hanya saja kecepatan gerak Titan enam kali gerak Bulan. Karena tekanan gravitasinya sangat besar, pusat satelit ini masih panas. Sama seperti Bumi dengan inti planetnya yang sangat panas.


Gravitasi Titan

Gravitasi atau daya tarik pada Titan adalah sekitar sepertujuh tarikan gravitasi bumi. Jadi jika anda memiliki berat 100 pon disini, anda akan menimbang 14 pon di Titan. Terasa ringan seperti karakter Superman bisa terbang namun perlahan jika kalian melakukan lompatan. Titan bermassa seperseratus ribu massa Bumi dan berjarak 1,2 juta km dari planet Saturnus atau tiga kali jarak Bulan ke Bumi. Tekanan atmosfernya 1,6 kali Bumi, sama seperti tekanan di lantai dasar kolam renang.


Titan bulan misterius Saturnus. Bepergian bersama teman dengan pesawat angkasa gaib.


Thanks for reading & sharing TAOO Revo

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts