Pada tanggal 15 bulan april ini saya ingin mengenang tentang kisah tragedi bersejarah tenggelamnya kapal Titanic. Info dan foto asli saya ambil dari berbagai sumber, serta perbandingan dari adegan film besutan James Cameron yaitu Titanic.
Kapal layar Titanic meninggalkan Pelabuhan Southampton, Inggris menuju New York, Amerika Serikat (AS) membawa 2.224 penumpang yang mayoritas kaya raya. Tak terbersit sedikit pun di benak mereka akan menjadi bagian dari peristiwa paling dahsyat dalam sejarah maritim. Lagi pula Titanic menyandang status The Unsinkable alias mustahil untuk tenggelam. Rasa percaya diri akan kecanggihan kapal yang dibangun oleh Harland and Wolff di Belfast, Irlandia Utara itu terlihat jelas juga dari jumlah sekoci yang dibawa pada pelayaran perdana. Hanya 1.178 sekoci yang disertakan. Jumlah tersebut cuma bisa menampung sepertiga dari total penumpang dan kru kapal. Selain air lautan Atlantik yang berada di bawah titik 0 derajat Celcius, keterbatasan jumlah sekoci serta proses karamnya kapal yang sangat cepat membuat jumlah korban jiwa sangat banyak,mencapai 1.514 orang. Empat hari setelah meninggalkan Inggris atau berada sekitar 603.375 km dari Newfoundland, Titanic menabrak gunung es.
Tubrukan yang terjadi pada pukul 23.40 itu membuat lambung kanan kapal menganga dan melengkung ke bagian depan. Tak hanya itu, lima dari 16 pintu kedap air juga terbuka. Akibatnya air mengalir deras memasuki lambung kapal.Sebelum pukul 02.20, 15 April, Titanic yang sudah dipenuhi air terbelah. Bagian kanan karam ke dasar Samudera Atlantik terlebih dahulu. Tidak lama kemudian bagian lain turut tenggelam.
Penumpang yang masih berada di dalam kapal langsung tewas akibat mengalami hypotermia. Tercatat 710 yang berada di sekoci diselamatkan kapal RMS Carpathia beberapa jam setelah Titanic kandas. Gunung es di Samudera Atlantik selama ini disebut sebagai penyebab hancurnya Titanic.Tetapi, bagaimana itu bisa terjadi? Terletak di mana kesalahan kapten Edward John Smith serta kru kapal sehingga Titanic menghantam gunung es?
Tragedi tenggelamnya kapal Titanic ini dibuat film oleh James Cameron (sebagai sutradara dan penulis). Film yang beredar pada tahun 1997 dikemas epic dan kolosal. Beberapa karakter asli dalam sejarah turut berperan serta.
Kapten Edward John Smith
Dalam film kapten Smith diperankan oleh Bernard Hill. Kapten Smith menjadikan pelayaran Titanic sebagai pelayaran terakhir sebelum dia pensiun sebagai kapten kapal. Keinginan itu tampaknya terkabul, sekaligus menjadi pelayaran terakhir kapten Smith. Kapten Smith meninggal, sama seperti penumpang lain karena suhu air yang sangat dingin.
Margaret Brown
Dalam film Titanic Margaret Brown atau sering disapa Molly diperankan oleh Kathy Bates. Molly adalah wanita kaya yang sering dianggap rendah oleh kalangan orang kaya lainnya, namun memiliki hati yang baik. Dia juga membantu penumpang lainnya untuk naik sekoci. Molly juga salah satu penumpang yang selamat.
Kolonel Archibald Gracie IV
Dalam film Kolonel Gracie diperankan oleh Bernard Fox. Kolonel Gracie salah satu penumpang yang beruntung selamat dari malapetaka Titanic. Namun pria ini meninggal beberapa bulan setelah tragedi Titanic, karena luka-luka yang dialami saat kejadian. Kolonel Gracie adalah satu dari beberapa saksi yang melihat sendiri kejadian tenggelamnnya Titanic.
Joseph Bruce Ismay
Dalam film Joseph Bruce Ismay diperankan oleh Jonathan Hyde. Dia digambarkan sebagai pria kaya dengan posisi yang sama, yaitu direktur White Star Line. Dalam kisah nyata masih menjadi kontroversi, Joseph Bruce Ismay dikabarkan menjadi orang yang meminta kapten Smith untuk menambah kecepatan Titanic agar kedatangannya lebih cepat dan menarik media untuk diberitakan. Dia selamat naik salah satu sekoci dan dia meninggal di tahun 1963 dalam usia 92 tahun.
Thomas Andrews
Di film Titanic Thomas Andrews diperankan oleh Victor Garber. Thomas Andrews adalah seorang pembuat kapal dari Irlandia dan dialah salah satu orang yang terlibat dalam pembuatan kapal Titanic. Dia orang yang gigih meminta pengemudi kapal untuk mengirim sinyal bantuan karena berdasar perhitungannya. Namun pria ini menghilang begitu saja dan jasadnya tidak ditemukan tim pencari korban Titanic.
 |
| Diatas kapal, bocah berumur 6 tahun, Robert Douglas Spedden bermain dengan gasingnya, sementara ayahnya sedang mengawasi. Terlihat ada persamaan foto yang asli dengan adegan dalam film Titanic. |
 |
| Ruang santai kelas I kapal Titanic, diambil tanggal 4 April 1912. Versi film Titanic dibuat sedetail mungkin seperti pada kapal aslinya. |
 |
| Pesan terakhir dari kapal Titanic sebelum tenggelam, yang dikirim oleh operator radio Jack Phillips. Terlihat tulisan "Tenggelam dengan Cepat" dan "Penumpang dinaikkan ke Sekoci". |
 |
| Michel dan Edmond Navratil, usia 4 dan 2 tahun, sedang bepergian bersama ayah mereka menuju Amerika menumpang kapal Titanic. Ayah mereka tidak selamat di kecelakaan kapal tersebut sehingga kakak adik ini menjadi anak yang tak memiliki orangtua atau pengawas dan sulit diidentifikasi. Sebelumnya, mereka satu-satunya anak tanpa orang tua. Media menyebut mereka sebagai Louis dan Lola. Dalam Film Titanic terlihat ada perbedaan usia dari karakter aslinya. |
 |
| Isidor Straus, lahir di Otterberg, Jerman, 6 Februari 1845, meninggal di Samudra Atlantik, 15 April 1912 pada umur 67 tahun. Merupakan pemilik toko serba ada Macy, bersama dengan saudaranya yang bernama Nathan. Ia merupakan keturunan bangsa Yahudi, Jerman dan Amerika. Dia juga menjabat beberapa saat sebagai anggota DPR di Amerika Serikat. Isidor meninggal bersamaan dengan istrinya, Ida Straus, sebagai korban dari tenggelamnya kapal penumpang RMS Titanic. |
 |
| Perahu sekoci Titanic, menghampiri Kapal Carthania yang menyelamatkan sekitar 700 penumpang. Sementara kapal Carthania sendiri mengalami nasib yang sama, yaitu tenggelam 4 tahun kemudian karena perang dunia. |
Kesimpulan tentang film Titanic oleh James Cameron (1997)
Bagian Positif
Film yang bagus, kolosal, epic, khususnya pada adegan selamat tinggal cinta dan panik ketika kapal Titanic karam. Film ini mampu membangun emosi penonton seperti terharu, merinding, tegang dan merasakan betapa tragis kematian mereka. Maka dari itu film Titanic meraih 14 nominasi dalam ajang Academy Awards tahun 1998 dan berhasil memenangkan 11 di antaranya.
Moral Negatif
Seharusnya film sejarah ini menjadi sangat bagus dan menarik namun telah ternodai dengan adegan perzinahan. Harusnya dengan adegan moral percintaan saja sudah cukup tanpa harus mengekspos adegan hubungan badan. Adegan cinta dengan seks sebelum resmi menikah, bisa dengan mudah me-mindset (pola pikir) generasi muda untuk ditiru.
Film ini memiliki rating PG13 (Film besar, tetapi tidak sesuai untuk semua anak-anak). Umur 13 tahun keatas, menurut saya film ini pantasnya untuk 17 tahun keatas. Jika adegan telanjang dan perzinahan dihilangkan/sensor baru pantas untuk 13 tahun keatas.
TITANIC FILM TRAILER
Thanks for reading & sharing TAOO Revo
0 komentar:
Posting Komentar