Cari Blog Ini

Home » » JVC Everio GZ-E10 versus Sony HDR-SR10

JVC Everio GZ-E10 versus Sony HDR-SR10

Posted by TAOO Revo on Kamis, 28 Juni 2012



          Di posting kali saya ingin menguji perbandingan kualitas gambar camcorder JVC Everio dan Sony HDR. Dari segi harga Sony paling tinggi sekitar Rp.6.6juta (price range $699) dibandingkan JVC dengan bandrol harga sekitar Rp.2.2juta (price range $ 229). Kedua camcorder ini sama-sama merekam dengan kualitas HD (High Definition) serta format perekaman menggunakan AVCHD.
          Pengujian kedua kamera tersebut dengan menggunakan opsi otomatis / AUTO MODE. Untuk opsi Sony bernama Easy Mode dan JVC mode Intelligent Auto (I.A). Format gambar video masih asli tanpa merubah warna apapun, warna masih perawan.

Walaupun keduanya gambar format HD akan tetapi serupa tapi tak sama, artinya hasil perekaman JVC benar-benar full HD 1080p (1980x1080) dan Sony hasil perekaman HD 1080i (1440x1080). Untuk bitrate JVC menghasilkan maksimal 24MBps sedangkan Sony maksimal 16MBps.
          Kamera Sony yang harganya tinggi itu ditutup dengan kelebihan antara lain memori internal hardisk 40GB, memory card slot stick PRO Duo, layar sentuh, integrasi lampu, infra modus malam dan bisa memotret. Untuk JVC dengan harga yang ketat cuma bisa merekam video dan tanpa dilengkapi memori internal (memori jenis SD-HC dijual terpisah). Untuk output keduanya memiliki koneksi HDMI mendukung resolusi 1080p. Fitur lebih detilnya baca yang ada dibawah


JVC EVERIO GZ-E10 Full HD Camcorder
Features :
Full HD 1920 x 1080 Recording
Advanced Image Stabilizer
40x Optical Zoom
200x Digital Zoom
2.7" LCD (230K-pixel)
Konica Minolta HD Lens
Video Format Recording : AVCHD
Standard Definition for longer recording time
Memory Card Slot for SDHC/SDXC up to 64GB

Easy Operation & Convenience :
Auto REC
Time-Lapse REC
Intelligent AUTO (I.A.)
Super LoLux
Back-illuminated CMOS
Face Detection
K2 Technology
Zoom Microphone
HDMI output (mini)
Manual Lens Cover
AV Output


Sony HDR-SR10 HD Camcorder
Features :
HD 1080i
BIONZ Image Processor
Image Stabilizer Optical (Super Steady Shot)
15x Optical zoom
180x Digital Zoom
Display - 2.7 in LCD display (211k pixels)
Carl Zeiss® Vario-Sonnar® HD Lens
Video Format Recording : MPEG-4, MPEG-2, AVCHD.
Memory Card Slot Memory Stick PRO Duo card
Internal Storage 40 GB Hard disk drive
Built-in flash

Easy Operation & Convenience :
Progressive shutter system
Image Stabilization (O.I.S.)
Demonstration mode
Takes photos while movie recording
Digital noise reduction
Backlight compensation
Touch-screen control
Dynamic Range Optimizer
IR remote control
Face Detection
Zoom Microphone
S-Video
HDMI
Automatic Lens Cover
Composite video/audio.


HASIL TANGKAPAN GAMBAR BESERTA PERBANDINGAN








VIDEO TEST INCLUDING (antara lain) :
1. INTRODUCING (Perkenalan)
2. CAPTURE VIDEO INDOOR ON NIGHT (Menguji gambar dalam ruangan pada malam hari)
3. CAPTURE VIDEO INDOOR ON DAY (Menguji gambar dalam ruangan pada siang hari)
4. VIDEO TEST LANDSCAPE (Menguji gambar pemandangan)
5. OPTICAL ZOOM TEST (Menguji pembesaran lensa optik)
6. TEST MAKRO (Menguji makro)
7. TEST FACE DETECTION (Menguji sensor deteksi wajah)
8. LANDSCAPE EARLY EVENING (Pemandangan sore hari)


HASIL REKAMAN VIDEO PENGUJIAN INI DIBUAT SEBENAR-BENARNYA TANPA REKAYASA, TANPA MERUBAH WARNA. TIDAK ADA NIAT UNTUK MEMBELA SIAPAPUN DAN SEMUA BERDASARKAN KENYATAAN. JIKA TIDAK SETUJU DENGANKU JANGAN NONTON VIDEO PENGUJIAN INI.HEHEHE.
THX 4 WATCHING

VIDEO KLIK and PLAY



Kesimpulan:
JVC pemenangnya dengan kualitas warna dan gambar tajam plus harga murah cocok untuk film indie newbie dan profesional. Untuk kualitas gambar Sony HDR-SR10 cenderung bercahaya lembut (glow/blooming) seperti efek pencahayaan dalam film romantis, video pre weeding, iklan kecantikan atau adegan mimpi. Kamera Sony yang ini cocok untuk produksi film tersebut secara instant tanpa memainkan filter warna aura yang bercahaya. :D

Ucapan spesial terimakasih kepada Pak Tantyo bersedia meminjamkan kamera.


============================================================
REVIEW KAMERA JVC GZ-E10
============================================================






Thanks for reading & sharing TAOO Revo

Previous
« Prev Post

31 komentar:

  1. superb blogging! keep working this neat stuff
    Review my web-site : homes for sale in mission tx

    BalasHapus
  2. mas mau nanya kalo rekam pake jvc-gz e10 mau bikin dvd pake format ntsc atau PAL, kalo format ntsc diputer di tv PAL ada pengaruhnya gak ya? thank.

    BalasHapus
  3. @cah munggi : Bisa. Semua video player dipasaran mendukung dua format PAL dan NTSC. Disarankan lebih bagus gunakan format PAL. Karena Indonesia menggunakan sistem analog PAL.
    Format NTSC warna agak kuning, gambar melebar(29.9fps). Untuk PAL warna merah, gambar padat (25fps).

    BalasHapus
  4. Permisi Mas Wisnu...
    Saya baru pertama ini punya camcoder, dan sebelum beli 2 minggu yg lalu. Terus terang saya langsung "sreegh" utk memilih jvc everio gz-e10, setelah sy membaca beberapa postingan dari Anda.

    Permisi Mas...
    Yang ingin sy tanyakan adalah, software apa yg pas utk memutar file hasil dari camcoder ini...yaitu extention MTS?
    Ini sudah sy coba beberapa free software pemutar file.MTS, koq jalan-nya putus-putus terus.

    Atau mungkin Mas Wisnu punya link utk downloadnya(ngarep-arep.com), heheee...
    Gitu aza Mas..., sukses selalu untuk Anda.

    BalasHapus
  5. Oke kang Juan langsung saya jawab.
    Saya selalu pakai software video K-Lite Mega codec, itu hampir semua format video kebaca dan lancar tidak nge-lack. Download disini kang, http://www.free-codecs.com/download/k_lite_mega_codec_pack.htm

    BalasHapus
  6. saya punya lampu infrared dengan 100 lampu , lensa konica gz-e10 bisa nangkap ir nya ngga ya gan ?

    BalasHapus
  7. lensa konica pada gz-e10 bisa nangkap cahaya inframerah ngga ya mas wisnu ? saya punya lampu dengan 100 ir led kotak

    BalasHapus
  8. @Hery : Saya belum pernah coba. Mas Hery coba uji sendiri.

    BalasHapus
  9. saya baru saja membeli camcorder ini, dan saya setuju dengan Mas Wisnu bahwa gambar yang dihasilkan lebih cerah dan tajam dengan menu dan tombol navigasi yang simpel

    BalasHapus
  10. @Kaka Youen : Anda benar cuman saya jadi dimusuhi para penggemar Sony karena video perbandingan saya buat lebih banyak dislike daripada like. Terimakasih atas kejujuran anda. :)

    BalasHapus
  11. saya juga naksir camcorder ini. jvc everio gz e10. rencana mau beli. tapi sekarang jadi mikir lagi setelah baca review kabel flexinya mudah rusak. e10 punya mas wisnu gimana sekarang kabel flexinya? apakah awet?

    BalasHapus
  12. Selama pemakaiannya gak kasar.
    Pemakaian JVC saya kabel flexinya masih bagus.

    BalasHapus
  13. Permisi Mas Wisnu..., sy mampir lagi.
    Saya bermaksud mau menjual Camcoder ini di toko bagus & berniaga.

    Saya mau mohon izin, boleh-kah sy mau mengambil gambar yg ini: http://4.bp.blogspot.com/-g1YI1WOwXfA/T-yY3HFhF6I/AAAAAAAADwE/jvWKp_b7WfY/s1600/Compare+JVC+vs+Sony+test+Landscape.jpg

    Dgn sedikit editan(dibawah merk sy kasih harga), biar calon pembeli tambah kepingin.
    Image sudah saya kirim di email Mas.

    Demikian terima kasih.

    BalasHapus
  14. Memang benar untuk JVC warna dan cahaya, fokus lebih tajam dibandingkan dengan SONY. namun masih dibenak saya yg bingung,
    1. apakah bener produk SONY yang sekarang pake EXMOR untuk autofokusnya lebih lambat? (aku dikasih tau sama penjual, sony sekarang kelemahannya disini, terus aku pilih JVC GZ E245
    2. pemakaian baterai JVC hanya bisa merekam 15 menit, normalkah itu, padahal masih baru.
    mohon masukan suhu dan master camcoder, makasih

    BalasHapus
  15. @bebas koruptor:
    1. Setiap produk memiliki karakter tersendiri. Untuk ketajaman gambar & warna produk JVC terletak pada kehebatan lensa Konica Minolta.
    2. Itu patut dicurigai pada baterainya, mungkin bisa charge kurang lama atau jika sudah memenuhi syarat masih saja drop, patut dicurigai baterai lagi ada masalah (normal minimal 40-50menit lithium bawaan).

    BalasHapus
  16. Bang Wisnu tanya dong, Memang benar ya kalau JVC GZ-E10 itu ga ada feature untuk foto yah? alias ga bisa untuk memfoto cuma bisa merekam video saja ya Bang??
    Saya cari2 qo ada ya...

    BalasHapus
  17. Trims Bang Wisnu.
    Tanya lagi ya Bang, saya kan udah download codec terbaru dari http://www.free-codecs.com/download/k_lite_mega_codec_pack.htm tapi kenapa masih ada ceketnya. Itu kenapa ya Bang??
    Saya lihat dari Media Info video hasil rekaman JVC GZ-E10 itu BlueRay loh Bang?? Apa benar Blueray..
    Saya kaget ngelihatnya..
    Oh ya Bang, saya otak-atik di memory Everio'y qo ada folder "DCIM"? Bukannya itu biasa untuk hasil foto kaya di kamera digital umumnya.
    Trims ya Bang... Salam kenal

    BalasHapus
  18. @abu: Hasil kamera tsb terekam dengan format video M2T versi fullHD bitrate up to 30MBps. Untuk membuka video memang harus pakai video player codec (contoh K-Lite Megacodec). Hasil rekaman ada di "DCIM" atau search dengan kata kunci *.m2t

    BalasHapus
  19. Bang wisnu..aku punya kamera jvc gz-e10..tapi lagi hang nih..mohon pencerahaannya..
    Problemnya : ketika kamera dibuka lcdnya..untuk dinyalakan..lcd tidak menyala..tetapi lampu power/charge menyala terus..
    Saya mau reset ini kamera..tapi ga ada tombol reset di kamera jvc gz-e10..mohon bimbingan bang wisnu..ada ga cara ngereset kamera jvc gz-e10??

    BalasHapus
  20. @erwin: Itu kabel flexible-nya aus (pada tuas LCD) dan perlu diservis.

    BalasHapus
  21. mas mo tanya ni JVC bisa buat moto ga?

    BalasHapus
  22. Keren mas wisnu alanisanya...sangat membantu...

    BalasHapus
  23. mas ada jual kabel flexibelnya jvc gz-e10

    BalasHapus
  24. Mas mau tanya saya punya jvc gz e100. Kalau mau atur shutter speed dan apperture itu dimana ya ? Apa gak bisa ya ? Dan juga kalau mau update software bagaimana tutorialnya. Trimakasih

    BalasHapus
  25. Admin yang budiman mau nanya mas...!
    Saya mengganti kabel flexi LCD pada jvv gz-e100. setelah di tes kendalanya layar tetap menyala meski di tutup, artinya untuk mati harus copot baterai. kendalanya apa ya? Tolong penjelasanya

    BalasHapus

Popular Posts