Cari Blog Ini

Home » , , » Menggenjot Performance Android - Khusus Gaming

Menggenjot Performance Android - Khusus Gaming

Posted by TAOO Revo on Jumat, 07 Agustus 2015

Salam sejahtera sobat bloger


Kalian pernah dengar istilah dalam kamus komputer seperti 'overclock' atau 'downclock'?


Meningkatkan Kinerja Android Gaming

Jika kalian belum paham, kali ini saya membahas tentang dua kata diatas. Ponsel android kalian miliki bekerja seperti komputer. Memiliki processor, RAM, chipset. Jadi secara sistem unit tersebut berpotensi untuk "digenjot" kinerjanya. Menggenjot itu bahasa jawa yang sering saya gunakan keseharian dalam arti bahasa inggris "BOOST", indonesianya "DIDORONG". Nah, untuk aplikasi android yang pas buat saya untuk menggenjot ponsel android adalah bernama MultiCore CPU atau nama app di Playstore ialah, CPU Performance Control

Dengan aplikasi ini bisa menurunkan clock frekuensi native yang ada di ponsel android kalian. Contoh; clock native processor ponsel kalian memiliki kecepatan 1300MHz (1.3GHz) maka kalian bisa menurunkan menjadi 600MHz supaya ponsel android lebih hemat baterai.

Pernah suatu ketika saya bermain games, namun kemudian terjadi penurunan kinerja seperti nge-lag, kedut-kedut, framerate tidak stabil. Jadi saya mencoba dengan aplikasi MultiCore, dengan cara mengaktifkan semua Core Processor. Ponsel saya memiliki 4 inti processor, ketika MultiCore diaktifkan secara otomatis 4 inti processor bekerja penuh. Jadi tidak ada inti processor yang menganggur. Proses bekerja simultan namun berefek pada ketahanan baterai dan mudah panas. 

Nah sekarang untuk tutorialnya, cek pada gambar ya.


Catatan: Install dulu atau unduh di Playstore secara gratis. Pastikan android sudah di ROOT dan ijinkan aplikasi tersebut dengan SuperSU atau program root lainnya.



LANGKAH-LANGKAH


1. Buka.
2. Masuk pada tab 'Profile'.
3. Tekan 'Add new profile'



4. Pada 'New Profile' ganti nama terserah.....
5. Tekan opsi CPU Governer, disitu ada banyak pilihan. Saya sarankan pilih Ondemand atau Interactive. Untuk contoh saya pilih 'Ondemand'.
6. Lakukan proses pengaturan kecepatan processor. Saya lebih memilih 'downclock' dari 1.7GHz menjadi 1.35GHz dan untuk minimal frequency dibiarkan 'default'. Lakukan hal yang sama juga pada sisa inti processor yang ada (Core0, Core1, Core2, Core3).
7. Profile tertulis baru disimpan lalu aktifkan (aktif ada tanda titik biru).



8. Screenshot pada tab 'CPU Monitor' menunjukkan 4 inti processor aktif semua. 
9. Contoh hasil temperatur ketika bekerja setelah saya mencoba bermain game Asphalt 8 Airbourne selama 15 menit.
10. Opsi bisa uncheck atau check, kinerja bisa aktif terus setelah proses 'Reboot".

*Minus: Tidak bisa di overclock melebihi clock processor yang ada.*Plus: Untuk kinerja gaming berjalan mulus tanpa lag. Tested game Real Racing 3, Angry Birds 2, Asphalt 8, Oddworld Stranger’s Wrath.
Teruji pada spesifikasi smartphone Krait 300 Snapdragon 600 +Nubia ZTE z5s mini nx403 (costum rom official MiUi v6)

SARAN
**Saya sarankan aplikasi ini digunakan untuk bermain games saja sekiranya serasa loyo dimainkan. Jika kalian mengaktifkan secara penuh seperti pada opsi nomer 10, semua inti processor dipaksa bekerja dan mengakibatkan baterai cepat habis. Jadi ada baiknya dikembalikan pada posisi 'Default'. Lihat pada gambar opsi nomer 7 di tab 'PROFILES' lalu pilih 'Default options'. Lalu restart ponsel anda, posisi kinerja inti proses kembali seperti semula.

**Dalam pengujian ini saya menggunakan MultiCore versi PRO. Yang versi gratis di Playstore, inti processor yang ada dibatasi, contoh 4 core tapi yang aktif hanya 2-3core. Tapi lumayan untuk yang versi gratis bisa digenjot 50% kinerja.


-Wisnu Adiprana

Thanks for reading & sharing TAOO Revo

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts